Palembang-Setelah melaksanakan Roadshow Paman Syam, Tim Business & Development melakukan kunjungan berikutnya ke Selling Point Palembang, Sumatera Selatan. Selain untuk melakukan pendampingan dan memberikan penjelasan terkait dengan akan beroperasinya beberapa mitra yang ada di Kota Pempek itu, juga beberapa mitra yang mengalami kendala dalam operasional menjalankan bisnis Sabana Fried Chicken ini.
Tak hanya itu, memberikan penekanan kepada Penanggungjawab Selling Point Palembang, Muhammad Arifin, untuk lebih agresif dan cepat dalam menentukan lokasi usaha Sabana.
“Apalagi di Palembang dimana kondisinya masih kosong, belum sebanyak di Jabodetaabek, peluangnya masih besar, namun harus diikuti oleh penanganan produk yang berkualitas dan sesuai dengan Standar operation procedure (SOP) dari Pusat, baik SOP penanganan ayam, pengolahan, sampai SOP menggoreng dan menyajikan, melayani konsumen, semua itu harus standar,agar konsumen terlayani dengan baik,” kata Ujang Kurniawan, Manager Business&Development Sabana Group bersama tim Kemitraan dan Marketing yang turut serta mengunjungi SP Palembang dan mitra-mitra, baik pemberdayaan atau pun mitra reguler.
Dalam pembicaraan bersama PJ Selling point Palembang, Arifin, Pak Ujang-demikian biasa disapa, menekankan pada proses komunikasi yang intens antara SP Palembang dengan Sabana Pusat. “Khususnya terkait dengan usulan lokasi yang disampaikan oleh calon-calon mitra Sabana di Bumi Sriwijaya, sebaiknya cek lokasi dan komunikasikan ke Pusat dan calon mitra, terkait jarak belanja jika diluar Kota Palembang, atau pun di dalam kota, jika calon mitra tidak keberatan, sebaiknya segera ACC dan buat laporan ke Pusat, agar semua persiapan opening dan kesiapan mitra bisa dimonitor Pusat,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, PJ SP Palembang, Arifin mengatakan bahwa kedatangan Tim Pusat menjadi pelecut baginya untuk terus mengembangkan Sabana di Bumi Sriwijaya. “Selain itu, kami mendapatkan energi positif untuk mendorong pertumbuhan Sabana di Palembang dan Sumatera Selatan umumnya,” katanya.
Sementara itu, dalam kunjungan ke salah satu mitra Sabana di Palembang, Tim B&D memberikan re-training atau men-traning kembali mitra pemberdayaan Sabana Fried Chicken terkait mengolah dan menggoreng ayam yang sesuai dengan stantad operating procedure (SOP) dari Pusat.
Setelah ditraining kembali, hasil gorengannya sudah terlihat berbeda dari yang sebelumnya. “Terima kasih atas training dan wawasannya terkait mengolah dan menggoreng ayam, kami diberikan ilmu teknis yang belum pernah kami dapati, semoga pertemuan yang singkat ini bisa sangat bermanfaat bagi kami,” kata Mitra pemberdayaan Sabana Fried Chicken Ibu Linda.