Jakarta, Sabanaku.com-Menjadi sebuah bisnis yang berkelanjutan dan berdaya saing memang bukan pekerjaan mudah. Banyak hal yang mesti dilakukan. Salah satunya adalah memaksa diri sendiri untuk membenahi semua sistem dan pola kerja yang ada, menjadi lebih berbasis sistem dan teknologi digital. Hal ini pula yang dilakukan Sabana Fried Chicken sehingga bisa eksis dan berkelanjutan hingga saat ini. Dengan adanya digitalisasi data yang ada, memudahkan semua stakeholder dalam perusahaan bisa mengetahui jika bisnis ini sedang berada dalam posisi di atas atau di bawah.
“Data riil dibutuhkan untuk membuat kita senantiasa terhubung dengan data yang real time terjadi, sehingga keputusan yang diambil bisa on track dan menjadikan bisnis kita bertahan di tengah maraknya ancaman yang ada, selain itu, digitalisasi model bisnis juga wajidb dilakukan, dengan mengadopsi teknologi digital pelayanan pelanggan semakin dimudahkan, dengan teknilogi digital model bisnis pun dapat terus disempurnakan hingga keberlanjutan bisnis dapat kita wujudkan,” kata H. Syamsalis, Owner Sabana Fried Chicken saat menjadi Pembicara pada seminar “Kominfo UMKM Level Up, Great Leadership for Great Company” yang diadakan oleh Kominfo di Jakarta, Rabu 21 Agustus 2024.
Satu hal yang membuat perusahaan dapat berjalan dengan baik, yakni sisi leadership atau kepemimpinan. “Kepemimpinan yang hebat akan membuat semua bergerak tanpa adanya intruksi yang dan selalu diperintah atasan, leadership yang baik dapat menggerakkan semua komponen bergerak ke arah yang lebih baik, tujuan yang diimpikan perusahaan akan tercapai jika kepemimpinan hebat dilakukan, dan dijalankan oleh setiap stakeholder yang ada, dan membuat semua pihak merasa memiliki dan bertanggungjawab adalah hal lain yang mestinya bisa dijalankan oleh setiap individu dalam perusahaan,” katanya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari bakti Kominfo untuk peningkatan dan kesadaran UMKM untuk naik level dan mampu mengadopsi teknologi digital yang bertujuan untuk membantu UMKM dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis, serta mempercepat dan pengembangan usaha UMKM. Kementerian Komunikasi dan Informasi berkepentingan untuk meningkatkan level UMKM menjadi lebih baik dan lebih melek digital dengan sharing session dari pelaku usaha yang sudah terbiasa melakukan digitalisasi dalam semua proses bisnisnya.